27 July 2008

Menyusuri Kaki Gunung Lagadar

Sebelum memasuki kawasan gunung Lagadar, kita akan menjumpai perkampungan Cibogo jika kita memulai perjalanan dari arah utara, nuansa kota sudah mewarnai sebagian wajah perkampungan ini, terutama bangunan rumah-rumah penduduknya.
Semakin masuk ke arah selatan aroma perkampungan mulai terasa, bentangan sawah mulai menyapa dengan latar belakang gunung Lagadar, pemandangan yang cukup indah terutama bila pagi atau sore hari.
Kian dekat dengan kaki gunung Lagadar kian jelas pula apa yang terjadi dengan gunung ini, dibeberapa bagian gunung ini nampak botak, seperti bekas pengerukan, belum lagi ilalang-ilalang kering yang menghiasi tubuhnya karena saat ini adalah musim kemarau.
Walau dalam keadaan seperti itu, ada secercah keindahan di kawasan ini, apalagi kalau dalam keadaan hijau seperti tahun 80-an sampai 90-an, pada waktu itu tempat ini sering dijadikan tempat wisata, khususnya anak-anak sekolah.
Perjalanan menyusuri kaki gunung Lagadarpun diakhiri setelah sampai di jalan Nanjung, dari jalan ini kita masih dapat melihat gunung Lagadar berdiri tenang dengan berharap agar nasibnya tidak sama dengan gunung-gunung dikawasan Citatah atau Cipatat Rajamandala yang hampir habis dikeruk oleh industri pertambangan.

25 July 2008

Maraknya konter Hp di Cimahi

Seperti kota-kota lain di Indonesia, perdagangan Handphone di kota Cimahi pun terlihat ramai, terbukti dengan maraknya konter-konter hp di setiap sudut kota Cimahi.
Dikawasan Alun-alun nampak deretan konter hp begitu dominan menghiasi wajah kota, hal serupa juga nampak di kawasan Cimindi, dan beberapa daerah lainnya.
Nampaknya bisnis penjualan handphone mempunyai prospek yang baik dalam jangka panjang mengingat komunikasi sudah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat, di tambah dengan semakin menurunnya harga hp terutama model lama.
Maka tak heran bila di Cimahi pun kita sudah biasa melihat anak usia SD berjalan sambil membawa hp.
Selain menjual hp, biasanya konter-konter itu juga menjual pulsa, baterai hp, aksesoris hp dan bahkan konten-konten hp.
Maraknya konter-konter hp di Cimahi tentu berdampak positif terutama pada sektor lapangan kerja, walaupun sedikit pengaruhnya dibandingkan angka pengangguran, tetapi cukup banyak juga orang yang terbantu dengan menjadi pekerja di Konter-konter tersebut.

23 July 2008

Jembatan Penyeberangan di Cihanjuang

Jembatan penyeberangan yang berada di kawasan perempatan Cihanjuang nampak lengang, tak banyak orang yang hendak menyeberang menggunakan fasilitas yang telah dibuatkan oleh pemerintah kota Cimahi ini.
Ada kemungkinan letaknya yang agak jauh dari persimpangan, dimana keramaian orang terkonsentrasi disana, dan mereka lebih menyukai menyeberang lewat zebra cross yang memang lebih dekat atau bahkan berada dipersimpangan.
Kita ambil contoh, misalnya ada orang yang datang dari arah pusat kota Cimahi, dan dia turun dari angkot hendak menuju kearah gang panday, kemungkinan besar ia akan memilih menyeberang langsung lewat zebra cross daripada harus memutar lebih jauh lagi jika menggunakan jembatan penyeberangan itu.
Terkadang penempatan jembatan yang tepat saja banyak yang enggan menggunakannya karena malas untuk naik keatas.
Sejauh ini jembatan penyeberangan yang cukup efektif keberadaanya adalah jembatan penyeberangan yang berada dikawasan Alun-alun Cimahi.
Sementara jembatan penyeberangan diCihanjuang harus lebih diperhatikan lagi terutama oleh instansi terkait yaitu Dinas Tata Kota agar keberadaan jembatan penyeberangan ini dapat berfungsi dan tidak mubazir.

19 July 2008

Satpol PP dan Polisi jaga Masjid Mubarak

Sejumlah 12 petugas Satpol PP kota Cimahi dan beberapa petugas dari kepolisian ditempatkan disekitar Masjid Mubarak tempat para jama'ah Ahmadiyah melakukan aktivitas shalat jum'at, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak di inginkan seperti perbuatan anarkis, mengingat pekan lalu puluhan ormas islam mendatangi Masjid ini. (Galamedia)

Jln.Gedung Empat

Jln.Gedung Empat adalah salah satu jalan yang mempunyai jarak yang pendek di kota Cimahi, jalan ini berbatasan dengan jalan Gatot Subroto di timur dan jalan gandawijaya dibarat.
Meskipun pendek jalan ini cukup penting dalam memberikan akses, saat ini jalan Gedung empat digunakan dalam satu arah, yaitu ke arah jln.Gandawijaya atau pasar Antri Baru.
Disamping utara jalan ini banyak berdiri rumah-rumah yang digunakan oleh perwira-perwira militer, sedangkan disamping selatan jalan ini berdiri instansi militer yang bernama Pusdikbekang atau Pusat Pendidikan perbekalan dan Angkutan.
Tumbuhnya beberapa pohon mahoni, cukup membuat sejuk dikawasan jalan ini, namun sayang jalan Gedung Empat belum dilengkapi sarana penunjang untuk para pejalan kaki yaitu trotoar.

17 July 2008

Pajak Daerah Cimahi Masih di bawah Target

Wakil walikota Cimahi H.Eddy Rachmat mengingatkan dinas penghasil pajak dan retribusi yang tidak memenuhi target pendapatan agar menggenjot kinerjanya, sebab hingga juni 2008 masih berada dibawah target bulanan. Pendapatan daerah Cimahi hingga juni sekitar Rp.220 M atau 47,02% dari target sekitar Rp.469 M, atau 2,08% berada dibawah cash budget. (PR)

16 July 2008

Puluhan Industri di Cimahi Gulung Tikar

Sekitar 57 dari 417 industri menengah di kota Cimahi bangkrut, akibatnya 18000 karyawan harus dirumahkan. "bulan ini 7 perusahaan sudah tidak mampu lagi berproduksi" kata walikota Cimahi Itoc Tochija. Sementara itu nilai Investasi dikota Cimahi justru mengalami kenaikan dari Rp. 220 M menjadi Rp.315 M. Kenaikan didominasi oleh sektor usaha kecil dan properti serta naiknya transaksi perizinan yg mencapai 1,9 M. (Tempo Interaktif)

Pasar Antri Baru Cimahi

Pasar Antri Baru adalah sebuah pasar tradisional yang berada di kota Cimahi.
Letaknya berada dikawasan yang dulu bernama lapangan Sriwijaya.
Pasar berlantai dua ini mempunyai struktur bangunan yang cukup bagus.
Lantai satu banyak digunakan oleh para pedagang makanan dan sembako, sementara lantai dua banyak digunakan oleh para pedagang pakaian. Beberapa toko mas juga ada dilantai dua ini.
Namun tidak semua kios dipasar ini terjual, ini bisa dilihat dari banyaknya kios yang kosong, terutama dilantai dua sebelah barat.
Puncak keramaian dipasar ini biasanya pada pagi hari, karena kebanyakan para pelanggannya adalah orang yang membuka warung dan membeli barang daganganya ditempat ini.

Listrik 178 Industri Cimahi dijatah

PLN akan melakukan pemadaman bergilir kepada sekitar 178 industri di Cimahi yang menggunakan listrik diatas 220 KVA, Selama 1 bulan hanya sekali tidak mendapatkan pasokan listrik. Dari 178 itu, hanya 20% yang memiliki genset sendiri. Sementara industri kecil dan menengah tidak terkena pemadaman listrik. Selain pemadaman, pasokan listrik akan dikurangi sampai 50% dan kegiatan kerja digeser ke hari sabtu dan minggu. (Tempo Interaktif)

15 July 2008

Bangun Mess, PT.Sanbe Farma diprotes warga

Warga RT.09/RW.05 KP. Hujung Kulon, kel. Utama, kec. Cimahi Selatan, kota Cimahi memprotes pembangunan mess PT.Sanbe Farma Cimahi yang berada tak jauh dari rumah warga tersebut, selain tidak meminta izin dari warga sekitar, pembangunan mess tersebut juga menghalangi masuknya cahaya matahari terhadap tìga rumah warga. Sementara itu dari pihak PT.Sanbe Farma menyatakan telah meminta izin kepada ketua RW setempat. (Galamedia).

12 July 2008

Cimahi siapkan Rp.2 Miliar untuk Sekolah

Pemkot Cimahi menyiapkan dana Rp.2 miliar untuk membangun dan mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan dikota Cimahi. Walikota Cimahi Itoc Tochija mengatakan pemerintah sudah menyiapkan dananya, saat ini kami sedang mencari tanah yang akan dibebaskan. Sekolah Kejuruan di Cimahi baru ada 2, padahal instruksi Depdiknas untuk memperbanyak sekolah kejuruan. Saat ini anggaran pendidikan kota Cimahi adalah 23%. (Tempo Interaktif)

11 July 2008

Kuburan Jawa

Di tengah kepadatan pemukiman penduduk kampung Babakan Reog Rw.04 kelurahan Cigugurtengah ada sebuah tempat pemakaman umum yang dikenal dengan nama kuburan Jawa, secara resmi pemakaman ini memang tidak mempunyai nama, namun karena hampir 90% orang meninggal yang dikubur disini adalah orang Jawa, maka tempat pemakaman ini terkenal dengan sebutan Kuburan Jawa.
Sementara itu hanya segelintir saja dari warga sekitar yang meninggal dimakamkan ditempat ini, karena kebanyakkan datang dari kampung Sukamaju Rw.02 Cigugurtengah, karena tanah pemakaman ini telah menjadi hak milik suatu organisasi pengurus kematian di kampung Sukamaju.
Pengurus organisasi ini memungut uang kematian kepada warga yang menjadi anggotanya setiap tahun.
Saat ini kondisi kuburan Jawa sudah sangat padat, hampir tak ada lagi ruang kosong di areal pemakaman ini, jarak antara makam yang satu dengan makam lainnya terlihat rapat, sehingga kalau tidak hati-hati kita akan banyak melangkahi atau bahkan menginjak makam-makam tersebut.
Terlepas dari kontroversi boleh tidaknya makam atau kuburan itu ditembok, pada kenyataannya kelak kuburan jawa tak akan lagi mampu menampung mayat yang akan dimakamkan ditempat ini.

Satpol PP Cimahi Bersihkan Spanduk Liar

Satpol PP kota Cimahi, kamis (10/7) telah menurunkan berbagai spanduk, baligo, dan poster yang tidak mempunyai izin dan rusak diberbagai jalan di kota Cimahi, seperti dekat alun-alun, jln.HJ.Djuleha Karmita dan disepanjang jalan Jendral Amir Machmud. Penertiban terhadap spanduk, baligo dan poster tersebut merupakan kegiatan rutinan yang dilakukan di daerah Cimahi, kegiatan tersebut untuk menegakkan perda Cimahi. (PR).

Walikota Cimahi Minta kesadaran Warga Ahmadiyah

Walikota Cimahi Itoc Tochija meminta kesadaran kelompok Ahmadiyah di Cimahi untuk menutup dan menghentikan sendiri aktivitasnya di masjid Mubarok, jika tidak selain selain meresahkan masyarakat setempat, dikhawatirkan hal itu akan mengundang kembali reaksi dari kelompok masyarakat yang lain. Walikota juga memerintahkan badan Kesbang Cimahi untuk terus mengawasi masjid Mubarok dan aktivitas Ahmadiyah ditempat itu. (PR).

10 July 2008

Masjid ABRI

Masjid ABRI, sesuai dengan namanya masjid ini berada dikawasan yang berdekatan dengan instansi militer, tepatnya berada dijalan Gatot Subroto, menurut salah satu sumber masjid ini didirikan sekitar tahun 1975.
para jama'ahnya selain warga komplek rumah tua Gama, juga para tentara yang berdinas disekitarnya serta orang-orang yang lewat.Selain digunakan untuk kegiatan beribadah, masjid berlantai dua ini tak jarang pula digunakan sebagai tempat akad dan resepsi pernikahan, salah satunya adalah pernikahan artis asal kota Cimahi Rida Farida yang merupakan mantan personil grup vokal RSD(Rida,SIta,Dewi).
Bangunan masjid ini berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya yaitu tak adanya kubah dibagian atap masjid.
ABRI atau sekarang adalah TNI dikenal sebagai institusi yang sangat disiplin, jadi semoga saja penamaan masjid ABRI juga menambah disiplin jama'ahnya dalam beribadah.

Minat Pelajar Cimahi Sekolah di Bandung Menurun

Minat pelajar Cimahi untuk bersekolah di kota Bandung pada tahun ini menurun, hal ini berdasarkan pada permintaan surat mutasi siswa di Dinas pendidikan kota Cimahi yang baru mencapai 100 orang. Penurunan itu diperkirakan karena semakin meningkatnya mutu pendidikan di kota Cimahi. Sementara itu mengenai penerimaan siswa baru Disdik Kota Cimahi tidak akan mengumumkan lewat situs online, jadi siswa harus datang sendiri kesekolah tujuannya. (PR)

09 July 2008

Sungai Pemkot Berpotensi 15.000 Watt

Sungai pemkot berpotensi hasilkan listrik berdaya 15.000 watt dengan optimalisasi mikrohidro, arus air yang mengalir ke Curug berketinggian 7 meter merupakan lokasi strategis untuk dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Sungai pemkot mampu menyuplai kebutuhan listrik dikawasan pemkot ditambah untuk PJU. Di sungai pemkot saja sudah terpegang 15.000 watt plus 7500 watt disungai kampung Babut Girang, hingga totalnya 22.500 watt. PR

Itoc Tochija Launching P3BJ

Walikota Cimahi HM.Itoc Tochija melaunching P3BJ (Pusat Pelayanan pengadaan Barang & Jasa) kota Cimahi, di aula gedung A pemkot Cimahi. Pembentukan P3BJ oleh pemkot Cimahi yang bekerjasama dengan B-Trust dan didukung The Asian Foundation itu, merupakan langkah inovatif pemkot dalam mereformasi pelayanan publik, khususnya pada sistem pengadaan barang & jasa pemerintah. Melalui P3BJ, proses pengadaan barang & jasa lebih efisien dan jauh kkn. (PR)

06 July 2008

Wisata Belanja di Lapangan Brigif Cimahi

Memasuki kawasan militer di Cimahi ini, anda akan disambut oleh hawa sejuk dan pemandangan yang indah, taman-taman yang tertata rapi dan bersih, hal inilah yang menarik warga untuk melakukan berbagai macam olahraga di tempat ini, terutama pada hari minggu pagi.
Banyaknya warga yang melakukan aktivitas olahraga disini, tentu saja menarik perhatian para pedagang yang menangkap peluang ini.
Maka seiring dengan waktu jumlah pedagangpun semakin banyak, hal ini tentu menjadi perhatian pihak Brigif untuk mengatur dan memberlakukan biaya restribusi kepada para pedagang rata-rata Rp.2000 untuk biaya pemeliharaan dan pengelolaan sekitar lapangan Brigif.
Semakin banyaknya pedagang juga semakin menarik warga yang tidak berniat olahraga tetapi datang ke Brigif memang
Sengaja untuk berbelanja atau ada yang hanya sekedar jalan-jalan dan cuci mata saja.
Lama kelamaan tempat olahraga ini akhirnya berubah menjadi sebuah tempat wisata belanja setiap hari minggu pagi, orang mulai ramai sekitar jam 05.30 sampai sekitar jam 10.00, sedangkan para pedagang sudah banyak yang datang sebelum subuh.
Jalan aspal yang mengelilingi lapangan Brigif semuanya sudah dipenuhi oleh para pedagang, hampir tidak ada sela antara gelaran pedagang yang satu dengan yang lainnya, bahkan jalan itu di bagi dalam tiga lajur, belum lagi para pedagang yang berada diluar areal lapangan Brigif.
Barang dagangan yang dipajang dan ditawarkan bermacam-macam dari jajanan anak kecil ,pakaian, kelontong, aksesoris, mainan anak, konten hp sampai motor ada disini, bisa dibayangkan berapa banyak perputaran uang ditempat ini setiap minggunya.
Dari gambaran diatas, keberadaan lapangan Brigif sebagai tempat wisata belanja mingguan telah banyak menguntungkan banyak pihak.
Para pedagang diuntungkan karena diberi tempat untuk berdagang, Brigif diuntungkan dari biaya restribusi pedagang dan perparkiran, sedangkan warga diuntungkan karena dapat berolahraga, sekedar jalan-jalan atau berbelanja ditempat ini dengan berbagai macam pilihan,baik berupa barang ataupun berupa makanan.

Disdik Cimahi Terapkan General Test

Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk SLTP dikota Cimahi akan menggunakan sistem general test, penggunaan sistem ini dimaksudkan untuk menghindari penyimpangan dan kecurangan, hal ini diungkapkan oleh kepala dinas pendidikan kota Cimahi Narkama.
Sistem ini telah disepakati oleh sembilan SLTPN di Cimahi. Pemeriksaan hasil seleksi dengan komputer diyakini meniadakan proses tawar menawar orangtua dan sekolah agar anaknya bisa masuk sekolah tertentu.
Dinas pendidikan kota Cimahi bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM-ITB) untuk membuat sistem dan memeriksa hasil seleksi, sedangkan soal ujian dibuat oleh pusat pengujian Balitbang Depdiknas.
Saat ini sedang disusun kriteria penilaian untuk menampung keinginan setiap SLTP dan mengakomodasi prestasi non akademis para siswa, seperti prestasi olahraga, kesenian dan Agama.
Jumlah peserta UAS SD tahun ini 7000 siswa, sedangkan daya tampung yang tersedia di sembilan SLTPN 3792 bangku. "Daya tampung sekolah negeri hanya separuh jadi perlu ada seleksi bersama, yang nanti tidak tertampungpun akan puas, karena sudah ikut seleksi" ujarnya.
(kompas)

04 July 2008

Rumah Tua di Jl Gajah Mada

Bangunan yang berupa rumah tua ini berdiri tegak di jalan Gajah Mada, berada disamping Mesjid ABRI yang dulunya adalah sebuah lapangan basket yang banyak menyimpan kenangan buat orang-orang yang dulu pernah tinggal didaerah ini yang terkenal dengan nama Gama, akronim dari jl Gajah Mada.
Rumah peninggalan jaman belanda ini pernah dijadikan tempat rental band, dan sekarang rumah ini di jadikan rumah kontrakan.
Memang didaerah ini banyak berdiri rumah tua lainya, selain rumah tersebut.
Di tengah perkembangan kota yang pesat, bangunan-bangunan tua yang mempunyai nilai sejarah seperti ini perlu di lestarikan, agar kita tak kehilangan jejak dengan sejarah masa lalu serta dapat menjadikannya sebagai objek wisata budaya dimasa mendatang.

01 July 2008

Warga sepakat potong BLT

Untuk menghindari konflik akibat kecemburuan dari warga yang tidak terdaftar sebagai penerima BLT, Warga RW 26 Kelurahan Melong kecamatan Cimahi Selatan yang terdaftar sebagai penerima BLT akhirnya menyepakati pemotongan pembayaran BLT sebesar Rp150.000 dari yang semestinya Rp300.000. Sisanya dibagikan kepada 617 KK yang tak terdaftar yang kemungkinan akan mendapat Rp25.000 per KKnya. [Tribun Jabar]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...