23 May 2011

Penangkapan Terduga Teroris Di Cimahi

CIMAHI- Detasemen Khusus 88 Antiteror hari ini menangkap seorang
terduga teroris terkait kasus bom di Cirebon, Jawa Barat, pertengahan
April lalu. Pria tersebut ditangkap di rumhnya di kawasan Sadarmanah,
Cimahi.
Pria berinisial AA alias Jepang ditangkap di rumah mertuanya, Kampung
Sadarmanah, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota
Cimahi.
Dalam penangkapan tersebut, Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang
bukti di antaranya senjata api jenis FN, 25 butir peluru, satu unit
printer, tas hitam, dan sejumah dokumen berupa ijazah palsu
Barang bukti tersebut sementara diamankan di Polresta Cimahi, sebelum
akhirnya dibawa ke Polda Jabar. Penangkapan AA dibenarkan Kapolresta
Cimahi AKBP Rudi Heryanto Adi Nugroho.
Polisi menduga, pelaku yang ditangkap merupakan salah seorang jaringan
teroris yang terlibat dalam bom bunuh diri di Cirebon. Untuk
kepentingan penyelidikan, AA langsung digiring petugas untuk menjalani
pemeriksaan di Mapolda Jabar.
Sebelumnya polisi telah merilis 16 terduga teroris, tiga di antaranya
tewas dalam penggerebekan di sukoharjo, Jawa Tengah. Sementara itu,
polisi juga menetapkan lima orang terduga teroris yang saat ini masih
buron. (Yuwono (Wahyu)/SUN TV) (kem)

source: www.nasional.inilah.com

18 May 2011

Pemakaman Santiong

Santiong adalah nama tempat pemakaman yang dikhususkan untuk
orang-orang keturunan Cina. Terletak di Jl.kolmas yaitu jalan yang
menghubungkan antara kota Cimahi dengan Cisarua kabupaten Bandung
Barat.
Kawasan ini dikenal angker oleh sebagian masyarakat, hal ini
disebabkan oleh seringnya terjadi kecelakaan dijalan yang berada
dikawasan ini sampai merenggut korban jiwa yang sering dikaitkan
dengan sesuatu yang bersifat mistik.
Sementara dari sisi teknis, selain kelalaian pengguna jalan adalah
kurang lebarnya jalan dan kondisi jalan yang menurun bisa juga menjadi
penyebab seringnya terjadi kecelakaan dikawasan ini.
Bangunan gapura dengan gaya khas Cina menjadi gerbang utama untuk
memasuki areal pemakaman tersebut.

02 May 2011

Pengelolaan PBB Cimahi 2012 Untuk Membangun Sarana Dan Prasarana

CIMAHI, (PRLM).- Kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan Pajak Bumi
dan Bangunan sebagai pajak daerah Kota Cimahi 2012 diperkirakan
mencapai Rp 1 miliar. Untuk itu pemkot harus mencari sumber dana lain,
karena tidak ada anggaran dalam APBD 2011.
Kepala Bidang Pengendalian Pendapatan Dispenda Kota Cimahi Budi
Raharja mengatakan, jika Kota Cimahi ingin mengelola PBB sebagai pajak
daerah pada 2012, maka batas pengajuan akhir harus disampaikan paling
lambat akhir Juni 2011. Sementara perubahan APBD 2011kemungkinan baru
dilakukan Oktober 2011. "Di APBD awal 2011 tidak ada anggaran untuk
ini, jadi harus ada sumber lain," katanya ketika dihubungi Minggu
(24/4).
Kendati demikian, tambah Budi, kebutuhan tersebut sangat kecil jika
dibandingkan potensi pendapatan yang bisa diselamatkan bila PBB
dikelola sebagai pajak daerah Kota Cimahi. Menurut dia potensi bagi
hasil yang selama ini masih masuk ke pemerintah pusat dari PBB Kota
Cimahi lebih dari Rp 8 miliar per tahun.
pikiranrakyat.com, 25 April 2011.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...