12 September 2011

Kesenian Cimahi Belum Terekspose

CIMAHI-Cimahi belum punya cirri lhas kesenian sendiri. Karenanya,
Dewan Kesenian Cimahi (DKC) targetkan memunculkannya. Kesenian
tersebut, bakal diupayakan untuk go internasional.
"Saat ini, kita memang belum memiliki ciri khas kesenian, namun itu
akan kita temukan," ujar Ketua DKC, Dede Syarif, kepada wartawan,
kemain (12/4).
Kesenian tersebut, kata dia, bakal diupayakan untuk muncul dalam
berbagai gelaran even yang bakal digelar DKC, seperti festival seni
unggalan. "Kami harapkan kekhasan Kota Cimahi dibidang seni itu bisa
muncul dalam berbagai even, salah staunya festival seni unggulan,"
katanya.
Menurutnya, Kota Cimahi memiliki beragam potensi seni, dengan
pelakunya yang juga mumpuni. Namun diakuinya, kekhasan yang bisa
diperkenalkan keluar, bahkan dapat go internasional belum ditemukan.
"Ciri khas Cimahi saat ini belum ada dibidang kesenian, walaupun ada
yang sudah mendekati, seperti adanya gamelan okestra, namun itu masih
membutuhkan proses untuk dijadikan kekhasan dan keunggulan, termasuk
penilaian tertentu," katanya.
Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai
program dan even kesenian. Dikatakannya, setelah sekitar empat bulan
terbentuk, DKC tengah menunggu keluarnya SK pelantikan pengurus.
"Kami masih menunggu pelantikan, kami rencanakan pelantikan bulan ini,
bertepatan dengan momen hari kartini 21 April" sebut Dede.
Ia berharap kepengurusan DKC bisa segera dilantik, agar program kerja
segera berjalan. "Secara fakta, DKC sudah diakui baik dimata seniman,
pemerintah dan masyarakat, tapi untuk melangkah kami tak berani, sebab
secara de jure kami belum mendapatkannya, kami ngejar dulu SK,"
katanya.
Ia menyatakan, bakal memulai kerja DKC dengan pendataan dan membuat
data base potensi kesenian Cimahi. "Selanjutnya akan kami tampilkan
potensi kesenian itu melalui gelaran even seni dan budaya,"tuturnya.
Ia menjelaskan, susunan kepengurusan telah dimiliki. Dengan 8 komite
yang langsung dipegang praktisi kesenian, yakni komite teater, tari,
musik, pedalangan, sastra, senirupa, film dan fotografy, komite adat,
heritage dan pariwisata. Selain itu ada pula biro yang memfasilitasi
non seni, yang diisi tokoh masyarakat.

Source: www.radarbandung.co.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...