Pasar recok mungkin bagi sebagian warga Bandung dan Cimahi tidak begitu akrab, namun bagi warga sekitar Cijerah, nama itu pastinya tak asing lagi. Pasalnya pasar tradisional ini berada di tengah-tengah pemukiman padat penduduk.
Pasar yang terletak di Kecamatan Cimahi Selatan , Kota Cimahi ini juga dikenal menjual beberapa komoditas dengan harga lebih murah dibandingkan dengan pasar tradisional lainya.
Uniknya para pedagang para pedagangnya berjualan di 3 tempat sekaligus yaitu jam 06.00 berjualan di jln Gempol atau tepatnya berada di depan pabrik Kahatex, kemudian jam 08.00 pindah ke jln sukamaju dan pada jam 10.00 mereka berjualan di PLN. Jarak antar tempat tersebut memang tidak terlalu jauh, cuma 1 km saja.
Dalam berjualanpun mereka menggunakan sarana yang berbeda-beda, ada yang menggunakan gerobak, ada yang hanya ngampar/menggelar plastik terpal dan adapula yang menggunakan sepeda motor.
Pedagangnya didominasi warga di luar Cijerah, seperti Cianjur, Cipatat dan daerah lainnya, dengan jumlah pedagang mencapai 70 orang.
Mereka dipungut biaya Rp.500 untuk biaya keamanan dan kebersihan oleh para pengurus yang notabene adalah karang taruna dari warga setempat.
Hampir setiap hari para pedagang pasar recok menggelar daganganya, kecuali pada hari minggu jumlah pedagang jauh berkurang karena mereka lebih tertarik untuk berjualan di tempat-tempat seperti Brigif, Gasibu dan Zipur yang selalu ramai setiap hari minggu.