Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk SLTP dikota Cimahi akan menggunakan sistem general test, penggunaan sistem ini dimaksudkan untuk menghindari penyimpangan dan kecurangan, hal ini diungkapkan oleh kepala dinas pendidikan kota Cimahi Narkama.
Sistem ini telah disepakati oleh sembilan SLTPN di Cimahi. Pemeriksaan hasil seleksi dengan komputer diyakini meniadakan proses tawar menawar orangtua dan sekolah agar anaknya bisa masuk sekolah tertentu.
Dinas pendidikan kota Cimahi bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM-ITB) untuk membuat sistem dan memeriksa hasil seleksi, sedangkan soal ujian dibuat oleh pusat pengujian Balitbang Depdiknas.
Saat ini sedang disusun kriteria penilaian untuk menampung keinginan setiap SLTP dan mengakomodasi prestasi non akademis para siswa, seperti prestasi olahraga, kesenian dan Agama.
Jumlah peserta UAS SD tahun ini 7000 siswa, sedangkan daya tampung yang tersedia di sembilan SLTPN 3792 bangku. "Daya tampung sekolah negeri hanya separuh jadi perlu ada seleksi bersama, yang nanti tidak tertampungpun akan puas, karena sudah ikut seleksi" ujarnya.
(kompas)